Obat sipilis tradisional merupakan sebuah produk jamu yang terbuat dari bahan alami yang diolah secara modern dengan riset dan penelitian terlebih dahulu. Produk ini telah terdaftar di BPOM RI sebagai obat herbal berkualitas yang dapat menyembuhkan sipilis dalam kurun waktu 5 sampai dengan 10 hari TANPA EFEK SAMPING yang berbahaya. Produk ini diproduksi langsung oleh De Nature Indonesia dan tidak dijual bebas di Apotik atau Pertokoan lainnya. Jadi apabila anda ingin membeli hanya bisa dilakukan dengan cara pembelian secara online dan barang akan dikirimkan menggunakan jasa kurir seperti JNE, TIKI, dan PT. POS Indonesia atau datang langsung ketempat kami di Jln. Pahonjean KM 5, Perum Cendana Asri, Majenang Cilacap, Jawa Tengah 53257
Pengobatan Alternatif Sipilis Secara Herbal
Penyakit sipilis dapat diobati dengan menggunakan obat herbal dari CV. De Nature Indonesia yang terbuat dari 100% bahan alami. Obat ini aman tanpa efek samping ataupun ketergantungan obat karena produk ini terdaftar resmi di DINKES RI sebagai salah satu obat herbal terstandar dan terpercaya.
- Tidak malu karena harus pergi ke Dokter, hemat waktu dan biaya
- Tidak perlu disuntik
- Masa penyembuhan yang cepat hanya 10 hari insya'alloh sembuh total
- Proses obat hanya 6 jam
- Obat sipilis instant dikirim ke rumah anda secara langsung menggunakan jasa atau kurir JNE, TIKI, dan PT. POS Indonesia
- Aman Tanpa Efek Samping
- 100% Privasi anda aman terjaga. Obat dikirim dalam kemasan polos dan tertutup rapih
NAMA/ PESAN OBAT APA/ ALAMAT LENGKAP
ContohKirim ke:
NIKITA/ OBAT HERPES/ JLN. PAHONJEAN, PERUM CENDANA ASRI NO. 9, KEC. MAJENANG, KAB. CILACAP, JAWA TENGAH, KODE POS 53257
087 826 454 051 atau 082 221 674 506
Pengiriman Barang:
Kami menitipkan pengiriman barang ke agen pengiriman barang seperti JNE, TIKI, dan PT. POS Indonesia dengan paket cepat/ kilat. Sehingga paket bisa lebih cepat sampai dari pada menggunakan yang reguler. Pengiriman dilakukan setiap jam 10 pagi dan nomor resi akan dikirimkan kepada anda setelah jam 12 siang WIB dan no. resi tersebut dapat di cek secara online untuk mengetahui posisi barang sudah sampai dimana. Kami Melayani Pemesanan Ke Seluruh Wilayah Indonesia dan juga Luar Negeri.
Kerahasiaan Pelanggan :
Privasi/ Kerahasiaan data diri pelanggan yang berbelanja di tempat kami 100% Aman terjaga dan tidak akan bocor kepada orang lain. Selain itu, paket dikirim dalam kemasan polos, tertutup, dan rapih.
Alamat lengkap kami:
Jln. Pahonjean KM 5, Perum Cendana Asri No. 9, Kec. Majenang, Kab. Cilacap, Jawa Tengah, Kode Pos 53257
Sipilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sipilis kongenital. Penyakit lain yang diderita manusia yang disebabkan oleh Treponema pallidum termasuk yaws (subspesies pertenue), pinta(sub-spesies carateum), dan bejel (sub-spesies endemicum).
Sipilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Setelah jumlah kasus menurun secara dramatis sejak ketersediaan penicilin di seluruh dunia pada 1940an, angka infeksi kembali meningkat sejak pergantian milenium di banyak negara, terkadang muncul bersamaan dengan human immunodeficiency virus (HIV). Angka ini disebabkan sebagian oleh praktik seks yang tidak aman di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki, seks bebas dan angka prostitusi tinggi, serta penurunan penggunaan proteksi pelindung
Tanda dan Gejala
Sipilis dapat muncul pada satu di antara empat fase yang berbeda; primer, sekunder, laten, dan tersier, dan bisa juga terjadi secara congenital. Fase ini disebut sebagai "peniru yang hebat" oleh Sir William Osler dikarenakan kemunculannya yang bervariasi.
Primer
Sipilis primer umumnya diperoleh dari kontak seksual secara langsung dengan orang yang terinfeksi ke orang lain.
Sekitar 3 sampai 90 hari setelah awal kedapatan (rata-rata 21 hari) luka di kulit dinamakan chancre, tampak pada saat kontak. Lesi ini biasanya (40 % dari waktu) tunggal, kokoh, tanpa rasa sakit, pemborokan kulit tanpa rasa gatal dengan dasar yang bersih serta berbatasan tajam antara ukuran 0,3 dan 3,0 cm. Walau bagaimanapun luka bisa dikeluarkan hampir dalam bentuk apapun.
Pada bentuk yang umum, luka baerkembang dari macule ke papule dan akhirnya ke erosion atau ulcer.
Kadang-kadang, lesi ganda mungkin muncul (~40%). Lesi ganda lebih umum ketika koinfeksi dengan HIV. Lesi mungkin nyeri atau perih (30%), dan bisa terjadi di luar kelamin (2–7%). Letak paling umum pada wanita adalah di cervix (44%), penis laki-laki heteroseksual (99%), dan anal serta rektal umumnya secara relatif (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) (34%). Pelebaran nodus limfa;(80%) sering kali terjadi di sekitar daerah infeksi, terjadi selama 10 hari setelah pembentukan tukak. Lesi dapat bertahan selama tiga hingga enam minggu tanpa pengobatan.
SekunderLaten
Sipilis sekunder seringnya terjadi empat sampai sepuluh minggu setelah infeksi primer. Sementara penyakit sekunder dapat dikenal dalam berbagai cara secara nyata, gejala-gejala paling umum berkaitan dengan kulit, selaput lendir, dan nodus limfa. Di sana mungkin terdapat kesamaan, kemerah-merahan-pink, ruam yang tidak gatal pada batang dan ekstrim, termasuk pada telapak tangan dan soles. Ruam bisa menjadi makulopapular atau pustular. Itu bisa berbentuk datar, lebar, keputih-putihan, lesi mirip kutil dikenal sebagai kondiloma latum pada selaput lendir.
Semua dari endapan bakteri lesi terinfeksi. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, malaise, berat badan turun, rambut rontok, dan sakit kepala. Jenis penyakit lainnya yang jarang terjadi termasuk hepatitis, ginjal penyakit, radang sendi, periostitis , optik neuritis, uveitis, dan interstitial keratitis.
Gejala akut biasanya diatasi setelah tiga hingga enam minggu; namun sekitar 25% orang bisa kambuh gejala sekunder. Banyak orang yang mengalami sipilis sekunder (40-85% dari wanita, 20-65% dari laki-laki) tidak melaporkan mengalami chancre dari sipilis primer sebelumnya.
Sifilis laten didefinisikan seperti mengalami bukti serologis dari infeksi tanpa gejala-gejala dari penyakit. Penyakit ini dijelaskan lebih lanjut sebagai lebih awal (kurang dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) atau akhir (lebih dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) di Amerika serikat. Amerika serikat memanfaakkan memotong dari dua tahun dini dan akhir sifilis laten. Awal sifilis laten bisa mempunyai gejala- gejala kambuh. Akhir sifilis laten adalah asimptomatik, dan tidak menular seperti awal sifilis laten.
TersierKongenital
Sipilis tersier bisa terjadi kira-kira 3 hingga 15 tahun setelah infeksi awal, dan bisa dibagi kedalam tiga bentuk berbeda; sipilis gummatous (15%), akhir neurosipilis (6.5%),dan kardiovaskular sipilis (10%). Tanpa pengobatan, ketiga dari orang yang terinfeksi berkembang ke penyakit tersier. Orang dengan sipilis tersier adalah bukan penular.
Sipilis gummatous atau sipilis akhir benign biasanya terjadi 1 hingga 46 tahun setelah infeksi awal, dengan rata-rata 15 tahun. Fase ini ditandai oleh pembentukan gumma kronik, yang lembut,mirip peradangan bola tumor yang bisa bermacam-macam dan sangat signifikan bentuknya gumma umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan liver, tetapi bisa terjadi dimanapun.
Neurosipilis merujuk pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat yang bisa terjadi dini, menjadi tak bergajala atau dalam bentuk dari meningitis sipilistik yang berhubungan dengan keseimbangan yang lemah dan nyeri kilat pada ekstrimitas lebih rendah. Akhir neurosipilis umumnya terjadi 4 hingga 25 tahun setelah infeksi awal. Siflis meningovaskular umumnya muncul dengan apati dan sawan, serta telah umum dengan demensia dan dorsalis. Juga di sana mungkin terdapat pupil Argyll Robertson, tempat pupil kecil bilateral menyempit ketika orang fokus pada objek dekat, tapi tidak menyempit ketika terkena cahaya terang.
Sipilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi awal. Komplikasi yang paling umum adalah syphilitic aortitis, yang dapat mengakibatkan pembentukan aneurisme.
Sipilis kogenital bawaan sejak lahir dapat terjadi selama kehamilan atau selama kelahiran. Dua dari tiga bayi sipilis lahir tanpa gejala. Gejala umum yang kemudian berkembang dari kehidupan beberapa tahun pertama meliputi: hepatosplenomegali (70%), ruam (70%), demam (40%), neurosyphilis (20%), dan pneumonitis (20%). Jika terobati sipilis kongenital tahap akhir dapat terjadi di 40% meliputi: hidung; pelana kelainan bentuk, tanda Higoumenakis, saber shin, atau persendian Clutton di antara lainnya.
Treponema pallidum subspesies pallidum adalah bentuk spiral, Gram-negative bakteri sangat lincah. Tiga penyakit lain manusia disebabkan oleh Treponema pallidum, meliputi patek, (subspesies pertenue), pinta, (sub spesies carateum). Tidak seperti sub-tipe pallidum'’, spesies tersebut tidak menyebabkan penyakit neurologis. Manusia adalah satu-satunya sub-spesies "palidum" yang dikenal reservoir alami.
Treponema pallidum sub spesies pallidum adalah berbentuk spiral, gram-negatif, bakteri yang bergerak lincah. Tiga penyakit terkait lain manusia disebabkan oleh Treponema pallidum, di antaranya yaws (subspesies pertenue), pinta (subspesies carateum) dan bejel (subspesiesendemicum). Tidak seperti subtipe pallidum, penyakit-penyakit tersebut tidak menyebabkan penyakit neurologis. Manusia dikenal sebagai satu-satunya penampung alami untuk subspesies pallidum. Subspesies "pallidum" tidak mampu bertahan tanpa inang selama lebih dari beberapa hari. Itu dikarenakan genomnya yang kecil (1.14 MDa) mengalami kegagalan untuk menyandikan jalur-jalur metabolisme yang diperlukan untuk membuat sebagian besar makronutriennya.Pembuatan mikronutriennya dua kali lebih lambat waktunya jauh lebih lama berjam-jam dari 30.
Penularan penyakit sipilis
Perilaku Seks Sehat dan Aman Adalah Salah Satu Cara Mencegah Penularan Penyakit Sipilis
Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual (pms) yang sudah muncul sejak berabad-abad yang lalu. Penyebab penyakit sipilis adalah bakteri yang berukuran sangat kecil yang disebut spirochete A. Nama ilmiah bakteri ini adalah Treponema pallidum. Bentuk fisik Spirochete (jika dilihat menggunakan mikroskop) adalah seperti cacing dan menyerupai spiral yang bergoyang sangat lincah. Bakteri spirochete dapat masuk ke dalam tubuhmelaui infeksi pada bagian tubuh yang lembab dan memiliki lapisan mukosa (misalnya pada mulut dan alat kelamin). Bakteri ini dapat menimbulkan rasa sakit yang dikenal dengan istilah ‘chancre’, dan rasa sakit ini mirip dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit maag.
Penyakit menular seksual ini dapat menjangkiti berbagai orang dengan berbagai orientasi seksnya, termasuk pria dan wanita heteroseksual, pria dan wanita homoseksual, serta biseksual (orang yang bisa melakukan hubungan badan dengan wanita dan pria). Kegiatan hubungan badan dengan berganti-ganti pasangan dapat menjadi cara penularan penyakit sipilis. Semakin banyak pasangan seks, maka akan semakin tinggi resiko orang tersebut terjangkit atau tertular penyakit sipilis. Penyakit sipilis juga dapat meningkatkan resiko masuknya HIV, yang sudah diketahui sebagai awal timbulnya penyakit AIDS.
Jika seseorang telah memeriksakan dirinya ke dokter dan telah didiagnosa positif terkena penyakit sipilis, maka hal yang benar-benar harus dilakukan selain segera mendapatkan obat penyakit sipilis adalah berhenti melakukan hubungan seksual dengan siapapun agar penularan ke lebih banyak orang bisa dihentikan, kemudian sarankan setiap orang yang pernah berhubungan seks dengannya untuk juga melakukan pemeriksaan diri ke dokter atau laboratorium, agar jika ternyata mereka juga terkena penyakit ini, bisa dilakukan pengobatan segera secara bersama. Dengan perilaku seks yang aman, penularan penyakit sipilis bisa dicegah, perilaku seks yang aman di antaranya menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks (meski kondom tidak selalu menjamin bisa melindungi seseorang dari terkena penyakit kelamin), lakukan pemeriksaan terutama bagi mereka yang rentan terkena penyakit ini seperti para wanita serta pria pekerja seks, para pria hidung belang yang sering ‘jajan’, dan para istri yang mengetahui bahwa suaminya memiliki perilaku seks yang tidak aman.
Kurang lebih 12 juta kasus baru dari penyakit sipilis muncul setiap tahun, dan lebih dari 90% nya terjadi di negara-negara berkembang, di mana penyakit sipilis kongenital adalah penyebab utama kematian dari bayi saat mereka dilahirkan. Adapun di benua Eropa dan benua Amerika, jumlah penderita penyakit sipilis tidak terlalu meningkat, namun penularan penyakit sipilis menunjukkan jumlah yang cukup tinggi di kalangan laki laki homoseksual, serta pada orang-orang yang menggunakan narkoba jenis jarum suntik.
Penyakit ini mengalami perkembangan dalam empat tahap, dan gejala atau tanda-tandanya bermacam-macam pada setiap tahap. Tahapannya mungkin tidak berurutan, dan gejala yang muncul pun tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama. Pada tahap pertama atau tahap premier, gejala mungkin muncul pada 10 hari hingga 90 hari setelah terinfeksi bakteri Treponema. Pada tahap ini biasanya terjadi lesi kecil serta tidak menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tempat masuknya bakteri seperti pada bagian alat kelamin, lidah, rektum, atau bibir. Penularan penyakit sipilis pada tahap sekunder umumnya mulai dua hingga sepuluh minggu setelah luka timbul dan tanda tersebut termasuk ruam pada kulit yang biasanya muncul seperti luka berwarna merah atau coklat kemerahan, berukuran kecil.